ARTIKEL ILMIAH SEJARAH AKUNTANSI SYARIAH


SEJARAH AKUNTANSI SYARIAH

Oleh : Wulan Sariningsih

Mahasiswa Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah

 STIE Indonesia Banking School



ABSTRAK

            Banyak yang mengatakan bahwa Luca Pacioli adalah bapak akuntansi, tapi nyatanya ketika kita mulai mempelajari sejarah, nyatanya akuntansi telah ditemukan pada masa pra Islam, akan tetapi sayangnya bangsa arab tidak mencatat penemuannya. Ketika masa kejayaan Nabi Muhammad SAW mulai muncul praktik-praktik akuntansi yang didasarkan pada aturan Islam, ada beberapa ayat yang berkaitan dengan kegiatan akuntansi seperti Q.S. Al – Baqarah : 282 yang didalam terdapat perintah ketika kita memiliki hutang piutang harus dicatat, dan sebagainya. Pendirian Baitul Maal, pengelolaan sumber-sumber keuangan Negara pada masa itu pun ternyata ada hubungannya dengan praktik akuntansi syariah, maka dari itu dalam artikel ini penulis akan membahas tentang sejarah akuntansi syariah.



PENDAHULUAN

Dalam dunia ekonomi, akuntansi adalah ilmu yang wajib untuk dikuasai. Ketika kita mempelajari tentang akuntansi, akan ada teori akuntansi dan praktik akuntansi. Dalam teori akuntansi, kita dapat mempelajari asal muasal adanya akuntansi, teori terkait jurnal-jurnal yang digunakan dalam proses akuntansi, dan nama-nama akun yang digunakan dalam akuntansi. Sedangkan dalam praktiknya, kita berlatih untuk teliti , memahami jurnal, akun-akun yang digunakan, serta transaksi apa yang sedang kita catat. Akuntansi terbagi menjadi dua, akuntansi syariah dan akuntansi konvensional. Perbedaan yang paling mendasar antara akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional adalah akuntansi syariah berlandaskan kepada prinsip-prinsip syariah, Al-Qur’an, Sunnah, Al-Hadist, Tujuan dari akuntansi syariah sendiri adalah untuk mencapai kemaslahatan bersama, tidak ada yang dirugikan dan saling menguntungkan satu sama lain dan bersifat adil.

Dalam bertransaksi pun menurut syariah harus ada akadnya, maka dari itu dalam penerapannya akuntansi syariah pun harus sesuai dengan akad tersebut.Dalam sisi teori, sejarah, akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional pun memiliki banyak perbedaan. Pada era saat ini, akuntansi syariah mulai dipelajari oleh para akuntan, dan sudah mulai banyak diterapkan, tetapi masih banyak orang yang hanya mempelajari akuntansi secara praktik tetapi teorinya tidak, dan masih banyak yang belum mengetahui bagaimana sejarah akuntansi syariah.Maka dari itu tulisan ini secara spesifik akan membahas tentang sejarah akuntansi syariah.



PEMBAHASAN

Akuntansi terjadi karena adanya transaksi, banyak yang berfikir bahwa Luca Pacioli adalah bapak akuntansi, seiring dengan perkembangan akuntansi syariah di Indonesia banyak orang yang mulai mencoba untuk mempelajari sejarah Islam, masa kejayaan Islam, dan  menemukan praktik - praktik akuntansi yang sudah diterapkan pada saat itu. Semauanya berawal dari sebelum pra Islam, bangsa arab yang dahulunya  banyak menjadi saudagar baik di dalam negeri ataupun diluar negeri pun sering melakukan perdagangan lintas Negara. Semakin berkembangnya kemajuan perdagangan, industri, dan keuangan maka memastikan bahwa adanya pencatatan transaksi pada masa tersebut. Tetapi sayangnya pada masa itu bangsa Arab pra Islam tidak mencatat penemuan- penemuan tersebut, mereka cenderung pengembangkan penemuannya dengan lisan, berupa hafalan.

 Pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang ke Madinah untuk yang petama kali, orang-orang penduduk asli biasa menyewakan kebunnya dalam waktu satu, dua atau tiga tahun. Maka dari itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Barangsiapa menyewakan (mengutangkan) sesuatu hendaklah dengan timbangan atau ukuran yang tertentu dan dalam jangka waktu yang tertentu pula”. (HR. Bukhari dari Sofyan bin Uyainah dari Ibnu Abi Najih dari Abdillah bin Katsir dari Abi Minhal dari Ibnu Abbas). Sehubungan dengan itu Allah Subhanahu wata’ala menurunkan ayat ke-282 yang artinya“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah[179] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika tak ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Qs. Al- Baqarah : 282) sebagai bentuk perintah apabila mereka utang-piutang ataupun muamalah dalam jangka waktu tertentu hendaklah ditulis perjanjian dan mendatangkan saksi. Hal ini untuk menjaga supaya tidak terjadi sengketa di masa yang akan datang. Maka dari itu sangat jelas yang dimaksud adalah pencatatan, yang mana pencatatan adalah kegiatan dari Akuntansi. Selanjutnya, Pada masa Rasul, rasul mendirikan instusi keuangan public yang belakangan ini disebut Baitul Maal, pada masa itu keuangan negara bersumber dari zakat, ushr, dan masih banyak lagi. Sumber- sumber keuangan Negara tersebut disatukan dan dikumpulkan untuk kepentingan Negara. Zakat sendiri harus ada perhitungannya, pembagiannya harus jelas antar keluarga, dan harus adil. Maka dari itu terjadilah akuntansi zakat, akuntansi zakat yang di praktikan Rasul dikutip dari Yusuf Qardhawy meliputi: tugas pengumpul (Jabin), Penyimpan (Khazin), Penulis (Katib), Penghitung (hasib) dan sebagainya.

Ketika Rasul wafat, para sahabatnya yang menjabatpun terus mengikuti ajaran rasul, kebiasan-kebiasaan yang dilakukan rasul ketika menjabat, seperti langsung membagikan sumber uang Negara tersebut sampai tidak ada sisa, sampai akhirnya pada masa Khalifah Umar,Sri Nurhayati dan Wasilah mencatat Baitul Maal tidak lagi terpusat di Madinah, tetapi sudah tersebar ke daerah-daerah taklukan. Pada ketika itu istilah pembukuan dikenal dengan nama “Jaridah”, dalam Bahasa Inggris sering kita sebut “Journal”. Setelah itu pada masa Daulah Islam, banyak orang yang ikut andil dalam mengembangkan ilmu akuntansi syariah, seperti menghimpun buku akuntansi, bagaimana seharusnya buku akuntansi tersebut. Pedagang arab pun semakin luas lingkup pasarnya, dan karena ini banyak orang yang mulai menggunakan metode Akuntansi syariah, Akuntansi syariah pun terus berkembang seiring waktu, dan hingga saat ini pun masih banyak beberapa hal yang harus diperbaiki, dan dikaji kembali terkait dengan akuntansi syariah.



KESIMPULAN

Pembahasan diatas membantah bahwa Luca Pacioli adalah bapak akuntansi, karena ketika kita melihat sejarah, akuntansi telah digunakan oleh bangsa Arab pra Islam, tetapi sayangnya bangsa Arab tidak mencatat penemuan tersebut. Banyak kisah-kisah pada masa Rasul dan sahabatnya, yang menunjukan bahwa praktik akuntansi telah dimulai pada masa tersebut. Banyak ayat-ayat al-qur’an yang menujukan perintah akuntansi, seperti Q.S Al-Baqarah ayat 282.Nabi Muhammad SAW adalah pendiri Institusi keuangan public atau yang sekarang kita kenal dengan Baitul Maal, yang dimana kegiatannya adalah mengumpulkan. mencatat dana dari zakat,ushr dan lain-lain, ditambah pada masa Daulah Islam, mulai berkembang akuntansi syariah, akuntansi itu mulai dihimpun menjadi satu buku, dan ditentukan buku untuk melakukan pembukuan baiknya seperti apa. Seiring dengan perkembangan Akuntani syariah, Akuntansi syariah semakin dikenal oleh masyarakat, baik masyarakat yang beragama Islam ataupun yang non Islam. Banyak perusahaan-perusahaan yang menerapkan praktik akuntansi syariah, banyak juga lembaga keuangan yang berprinsip syariah mulai didirikan, mulai dari bank syariah, asuransi syariah, Baitul Maal, Koperasi syariah, lembaga pembiayaan syariah, dan masih banyak lagi. Sebagai muslim kita harus ikut andil dalam mengenalkan dan menyebarkan Ilmu Akuntansi Syariah.





DAFTAR PUSTAKA

A, M. M. (2002). Asbabun Nuzul: Studi Pengalaman Al Qur'an . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Apriyanti, H. W. (2017). Akuntansi Syariah: Sebuah Tinjauan Antara Teori dan Praktik. Jurnal Akuntansi Indonesia , 131 - 140.

Hasnidar. (n.d.). Akuntansi Syariah : Pendekatan Sejarah. 36 - 42.

Muljono, D. (2015). Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sari, N. (2014). Akuntansi Syariah. Jurnal Khatulistiwa - Journal Of Islamic Studies , 28 - 33.

Siregar, s. (2015). Akuntansi Perbankan Syariah Sesuai PAPSI 2013. Sumatera Utara: FEBI UIN-SU Press.

Komentar

  1. Penguji ..... jayachandra fadhlan
    Negara ...... Indonesia
    W / S ......... + 62 821-3272-6591
    Facebook ..... jayachandra fadhlan
    email ...... (jayachandrafadhlan@gmail.com)

    Nama saya jayachandra fadhlan,
    dari Indonesia Saya seorang perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu semua orang agar berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, ada begitu banyak pemberi pinjaman di sini untuk mempercayai orang. Terima kasih atas hasil kerja keras Anda, saya meminta pinjaman untuk sekitar Rp900.000.000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 29 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 29 juta tetap saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya tentang menjadi buruk karena hutang. Ketika saya mencari perusahaan pinjaman yang dapat diandalkan, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaan tersebut adalah PERUSAHAAN PINJAMAN EKSOTIK. Saya kehilangan 15 juta bersama mereka dan sampai hari ini, saya belum pernah menerima pinjaman yang saya usulkan. Teman baik saya yang disetujui oleh pinjaman juga menerima pinjaman, memperkenalkan saya ke perusahaan yang dapat dipercaya di mana MRS. KARINA bekerja sebagai manajer cabang, dan saya meminta pinjaman sebesar Rp900.000.000 dan mereka meminta kredensial saya, dan setelah itu mereka selesai meminta persetujuan saya, pinjaman yang disetujui untuk saya dan saya pikir itu hanya diperbolehkan, dan memungkinkan ini membuat saya kehilangan uang, tetapi saya terpana. Ketika saya mendapatkan pinjaman saya dalam waktu kurang dari 24 jam dengan bunga 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan memperkenalkan saya kepada mereka dan karena saya selamat membuat bisnis saya melambung tinggi di udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi di Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya. membahas tentang mode perusahaan. Jadi saya membutuhkan semua orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau lain untuk membeli MRS. KARINA melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau hanya whatsapp +1(585)708-3478 .... Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda meminta informasi lebih lanjut melalui email: (jayachandrafadhlan@gmail.com) atau whatsapp + 62 821-3272-6591, Terima kasih lagi untuk membaca kesaksian saya, dan semoga ALLAH terus memberkati kita dan memberi kita umur panjang dan kemakmuran.

    Perusahaan ..... Karina Elena Roland perusahaan pinjaman
    W / S .......... + 1 (585) -708-3478
    Facebook .... Elena karina Roland
    email ......... (karinarolandloancompany@gmail.com)

    BalasHapus
  2. Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

    Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

    Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

    BalasHapus

Posting Komentar